Berkenalan dengan Sandwich Feedback: Menyampaikan Feedback Tanpa Menghakimi
Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki naluri untuk hidup berkelompok. Dalam kelompok, manusia saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mencapai tujuan bersama. Namun, jika dinamika kelompok diatasi dengan buruk, maka hal tersebut dapat menjadi salah satu alasan penurunan kinerja anggota kelompok. Hal tersebut tanpa kita sadari juga terjadi dalam sebuah tim kerja di kantor.
Lalu, bagaimana cara kita ‘speak up’ tanpa terkesan menghakimi?
Nah, kita bisa menggunakan metode Sandwich Feedback! Sandwich Feedback merupakan metode memberikan feedback konstruktif bagi anggota kelompok. Metode ini diawali dengan memberikan feedback positif lebih dulu, lalu diikuti feedback negatif, dan ditutup oleh saran atau komentar positif. Yuk, coba cek contoh ini dan terapkan ke anggota tim kamu!
Pembuka
Tulisanmu sudah bagus, loh! Aku suka kamu udah ambil riset dari buku dan jurnal. Jadi tulisan kamu lebih berbobot.
Isi
Tapi, menurutku tulisannya terlalu padat kalau mau ditaruh dalam format carousel di Instagram. Nanti jumlah slide-nya akan terlalu banyak. Jadi, coba kamu ringkas lagi ya supaya singkat dan ringan dibaca
Penutup
Dari tulisan kamu, aku lihat kamu punya potensi besar di dunia menulis. Diksi kamu bagus dan bisa riset. Tinggal perhatikan sedikit jumlah katanya. Jadi, semangat terus, ya!
Dengan menggunakan cara ini, lawan bicara tidak akan merasa tertohok oleh feedback yang kita berikan. Bahkan, lawan bicara kita akan merasakan impact baik dan jadi memiliki keinginan besar untuk bertumbuh dari feedback.
Memberikan feedback memang terasa mengganjal di awal, tetapi feedback perlu diberikan agar kelompok bisa kembali on-track dalam mencapai tujuan. Metode Sandwich Feedback bisa menjadi metode yang bagus untuk menyampaikan feedback tanpa membuat anggota tim sakit hati dan berujung membuat dinamika kelompok lainnya.
Penulis: Padmarani Syandina
Reference:
https://pemimpin.id/artikel-cara-memberi-feedback-yang-baik-untuk-anggota/