Branding vs PR: Dua Pilar Utama untuk Membangun Reputasi yang Kuat

Dalam dunia komunikasi dan pemasaran, branding dan public relations (PR) sering dianggap sebagai dua disiplin aktivitas yang saling melengkapi, meskipun pendekatan dan fokusnya berbeda. Keduanya bertujuan untuk menciptakan citra positif bagi organisasi, produk, atau individu. Mari kita lihat bagaimana keduanya berperan dalam membangun reputasi yang kuat.
Branding: Membangun Identitas Emosional
Branding adalah proses menciptakan identitas unik untuk suatu produk atau organisasi, termasuk nama, logo, dan pesan yang membedakannya dari pesaing. Tujuannya branding adalah membangun ikatan emosional dengan audiens. Merek-merek seperti Apple dan Nike sesungguhnya tidak hanya menjual produk saja, tetapi juga gaya hidup dan nilai-nilai. Menurut Forbes, 64% konsumen berpendapat mereka setia pada merek tertentu karena nilai-nilai yang dipegangnya.
PR: Mengelola Reputasi dan Kepercayaan
Sementara itu, PR seperti SEQARA Communications fokus pada pengelolaan reputasi dan hubungan dengan stakeholder atau pemangku kepentingan termasuk di dalamnya media, konsumen, investor, dan masyarakat umum melalui komunikasi strategis. Pada saat muncul krisis, maka tim PR bertugas mengelola pesan untuk menjaga kepercayaan publik. Survei Edelman Trust Barometer 2023 menunjukkan bahwa 63% konsumen lebih memilih merek yang mereka percayai. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran PR dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan tersebut.
Sinergi antara Branding dan PR
Meskipun branding bersifat proaktif dan memiliki durasi jangka panjang sementara PR cenderung lebih reaktif, keduanya justru saling melengkapi. Data dari HubSpot menunjukkan bahwa 89% marketer percaya branding yang dilakukan secara konsisten adalah kunci keberhasilan bisnis. Di sisi lain, sebanyak 75% perusahaan menganggap PR penting untuk membangun kepercayaan. Sebagai contih, ketika Coca-Cola menggelar kampanye “Share a Coke”, mereka menggunakan branding untuk menciptakan pengalaman personal sambil memanfaatkan PR untuk mendapatkan liputan media positif.
Branding dan PR adalah dua sisi dari mata uang yang sama dalam membangun reputasi. Keduanya memiliki peran penting: branding menciptakan identitas emosional, sementara PR mengelola reputasi dan kepercayaan. Dalam dunia yang semakin kompetitif, kolaborasi antara keduanya adalah kunci untuk mencapai tujuan komunikasi secara efektif.
Penulis: Aryo Meidianto