PR Berkelanjutan: Praktik yang Dapat Dilakukan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Public Relations (PR) berkelanjutan atau sustainable PR telah menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi komunikasi perusahaan di era modern. Tidak hanya sekadar membangun citra positif, PR berkelanjutan juga bertujuan untuk menciptakan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Praktik PR berkelanjutan tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan bagaimana aktivitas perusahaan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan secara global.
Salah satu praktik utama dalam PR berkelanjutan adalah transparansi dan akuntabilitas. Perusahaan perlu secara terbuka mengkomunikasikan kebijakan, program, dan dampak yang mereka hasilkan terhadap lingkungan dan masyarakat. Misalnya, Unilever, melalui program Sustainable Living Plan, telah berkomitmen untuk mengurangi jejak lingkungan mereka sebesar 50% pada tahun 2030. Mereka secara rutin mempublikasikan laporan keberlanjutan yang mencakup pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Data dari laporan mereka menunjukkan bahwa pada tahun 2020, mereka telah mengurangi emisi gas rumah kaca dari operasional mereka sebesar 64% dibandingkan dengan tahun 2008.
Selain itu, PR berkelanjutan juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal. Sebagai contoh, perusahaan kosmetik L’Oréal telah bekerja sama dengan organisasi lingkungan untuk mengembangkan program daur ulang kemasan produk mereka. Pada tahun 2021, L’Oréal melaporkan bahwa 85% kemasan produk mereka telah dirancang untuk dapat didaur ulang, digunakan kembali, atau dapat diisi ulang. Kolaborasi semacam ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan tetapi juga menciptakan solusi nyata untuk masalah lingkungan.
Praktik lain yang dapat dilakukan adalah mengintegrasikan pesan-pesan keberlanjutan dalam kampanye komunikasi perusahaan. Misalnya, Patagonia, merek pakaian outdoor, secara konsisten mengkampanyekan isu lingkungan melalui aktivitas PR mereka. Mereka bahkan mendorong konsumen untuk mengurangi konsumsi dengan kampanye “Don’t Buy This Jacket” pada tahun 2011. Kampanye ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan tetapi juga memperkuat loyalitas konsumen terhadap merek. Data menunjukkan bahwa pendapatan Patagonia meningkat tiga kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun sejak kampanye tersebut diluncurkan.
Selain itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan keberlanjutan. Menurut laporan Digital 2023 oleh We Are Social dan Hootsuite, lebih dari 60% konsumen global lebih memilih membeli produk dari merek yang memiliki komitmen terhadap isu sosial dan lingkungan. Dengan memanfaatkan platform digital, perusahaan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun komunitas yang peduli terhadap isu keberlanjutan.
Terakhir, PR berkelanjutan juga mencakup edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Perusahaan dapat mengadakan workshop, seminar, atau program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Contohnya, Nestlé melalui program Nestlé for Healthier Kids telah memberikan edukasi nutrisi kepada lebih dari 50 juta anak di seluruh dunia pada tahun 2022. Program ini tidak hanya meningkatkan citra perusahaan tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Strategi Utama untuk PR berkelanjutan:
- Keaslian dan Transparansi: Fokus pada upaya keberlanjutan yang sesungguhnya dan komunikasikan secara terbuka dan jujur, hindari greenwashing.
- Bercerita: Buat narasi menarik yang menyoroti komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan dampak positifnya.
- Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Libatkan stakeholders atau pemangku kepentingan dalam inisiatif keberlanjutan dan komunikasikan secara teratur tentang kemajuan dan tantangan.
- Pelaporan Keberlanjutan: Terbitkan laporan rutin yang merinci kinerja lingkungan dan sosial perusahaan, yang menunjukkan akuntabilitas dan transparansi.
- Kesiapan Manajemen Krisis: Kembangkan strategi untuk mengatasi potensi krisis terkait keberlanjutan dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan.
- Fokus pada Jangka Panjang: PR berkelanjutan bukanlah acara satu kali, tetapi upaya terus-menerus membangun model bisnis yang tiada henti.
- Strategi Selalu Aktif: Fokus pada komunikasi dan keterlibatan yang konsisten, tidak hanya selama acara atau kampanye tertentu.
Mengapa PR Berkelanjutan Penting?
- Masyarakat semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sosial.
- Perusahaan yang berkelanjutan memiliki reputasi yang lebih baik.
- Keberlanjutan dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan.
Secara keseluruhan, PR berkelanjutan bukanlah sekadar strategi komunikasi, melainkan sebuah komitmen jangka panjang untuk menciptakan perubahan positif. Dengan transparansi, kolaborasi, kampanye kreatif, pemanfaatan media digital, dan edukasi, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Data dan praktik yang telah dilakukan oleh berbagai perusahaan menunjukkan bahwa PR berkelanjutan bukan hanya mungkin, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan.
Penulis: Aryo Meidianto