Tiga Alasan Utama Mengapa Brand ‘Masih Harus’ Menjalin Hubungan Baik dengan Media

Saat ini, brand telah dimudahkan dengan berbagai teknologi digital untuk memasarkan produk. Terlebih lagi, penggunaan media sosial menjadi sarana ampuh dalam membangun brand awareness kepada target pasar sekaligus dinilai efektif untuk mempromosikan sebuah produk.
Lalu, apakah masih penting bagi brand untuk menjalin hubungan bersama media?
Setiap brand tentu memiliki strategi tersendiri dalam mengembangkan bisnis. Strategi ini perlu disusun sebaik mungkin demi mencapai output yang diinginkan. Salah satu strategi yang perlu diperhatikan yaitu menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan atau stakeholder.
Media adalah salah satu stakeholder penting bagi brand. Media mempunyai kemampuan untuk menyebarkan informasi secara masif kepada publik serta memiliki independensi untuk menyajikan informasi yang objektif dan berimbang untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan atau brand.
Alasan inilah membuat media sangat cocok sebagai stakeholder untuk membentuk opini publik terhadap brand. Alhasil, keberadaan media mampu membantu brand atau jenama selama menjalankan bisnis. Lalu, apa saja keuntungan menjalin hubungan bersama media?
- Membangun Brand Awareness
Bisnis tentu akan berkembang jika brand atau merek mampu menjaga sekaligus menarik lebih banyak konsumen. Oleh karena itu, brand bisa bekerjasama dengan media untuk mengenalkan brand kepada audiens. Salah satu caranya yaitu melalui press release distribution.
Sebuah press release atau siaran pers bisa memuat aktivitas korporat serta marketing dari sebuah brand. Siaran pers dapat disebarkan ke beberapa media sesuai target audiens yang dituju. Dengan begitu, target audiens akan membaca berita yang dihasilkan dari press release dan menumbuhkan brand awareness.
Sebenarnya, kegiatan press release distribution bisa menguntungkan kedua belah pihak. Keberadaan brand menjadi semakin terlihat, sementara media mendapatkan bahan pemberitaan untuk ditulis.
Press release distribution mungkin terdengar sederhana, tetapi realitanya media bisa menerima puluhan press release dari berbagai brand atau institusi setiap harinya. Alhasil, media harus menyeleksi siaran pers mana yang akan dinaikkan ke portal media.
Agar press release bisa terpilih, brand perlu menyusun konten press release dengan apik. Selain itu, brand juga perlu menjalin hubungan dengan media agar tertarik untuk menggali brand lebih lanjut melalui press release.
- Membangun Reputasi Positif
Reputasi dan opini publik merupakan kedua hal yang saling berkaitan. Andjani (2009) mengatakan bahwa reputasi merupakan cermin dari persepsi publik mengenai tindakan perusahaan di masa lalu serta prospek perusahaan di masa depan jika dibandingkan oleh kompetitornya. Oleh karena itu, reputasi perlu ditangani sebaik mungkin.
Cara membangun reputasi baik bisa dimulai dari menjalin hubungan bersama media. Mengapa media? Hal ini disebabkan pemberitaan media masih menjadi sumber audiens yang kredibel untuk informasi akurat. Dengan menjalin hubungan baik, media akan tertarik mengenal brand lebih lanjut dan ingin menuliskan pemberitaan positif terkait brand secara sukarela.
Menjalin hubungan bersama media bisa dilakukan melalui beberapa kegiatan Media Relations. Contohnya seperti media visit, media interview, media gathering, media tour, media experience. dan lainnya. Meski sama-sama memiliki tujuan untuk menjalin hubungan, brand perlu memilih kegiatan Media Relations yang tepat dan efektif agar tujuan komunikasi bisa tercapai
- Mengatasi Krisis dengan Lebih Baik
Reputasi bukanlah hal stagnan. Sebuah brand bisa terkena krisis dari kesalahan sendiri ataupun kesalahan di luar kuasa jenama tersebut. Oleh karena itu, brand perlu cepat memulihkan reputasi demi mengembalikan kepercayaan publik.
Media bisa menjadi partner tepat untuk hal tersebut sebab mampu meraih banyak audiens. Hal ini menjadi alasan penting mengapa brand perlu menjalin hubungan bersama media. Komunikasi baik antara media dan brand akan menciptakan hubungan baik di antara keduanya.
Dengan hubungan baik, media mampu membantu brand untuk menanggapi krisis lebih cepat seperti mengirimkan standing statement atau press release klarifikasi kepada media. Pada akhirnya, hubungan media dan brand yang baik, akan membantu sebuah brand dalam mempercepat resolusi krisis.
SEQARA Communications, sebagai konsultan komunikasi di Indonesia, telah membantu brand, pemerintah, serta NGO dalam menjalin hubungan bersama media. Mulai dari aktivitas press release distribution, media visit, media invitation, hingga media gathering hingga komunikasi krisis
Salah satu contohnya yaitu Oxfam di Indonesia. Oxfam merupakan NGO asal Inggris yang bertujuan untuk mengurangi ketidaksetaraan dan kemiskinan dengan berfokus pada keadilan gender, keadilan ekonomi, dan hak-hak dalam krisis.
Untuk kembali membangkitkan awareness Oxfam di Indonesia pasca pandemi, SEQARA Communications membantu Oxfam di Indonesia menjalin hubungan bersama media melalui kegiatan media visit. SEQARA Communications memberikan rekomendasi media sasaran, membantu memproduksi briefing book, hingga membantu mengarahkan tim Oxfam di Indonesia selama media visit berlangsung. Hasilnya, Oxfam di Indonesia mampu berkenalan dengan jurnalis di media serta media dapat menggali Oxfam Indonesia lebih dalam melalui isu-isu yang diusung.
Pada akhirnya, keberadaan brand dan media memang tidak bisa terpisahkan. Media memiliki kekuatan besar untuk membentuk opini publik yang berpengaruh pada reputasi brand. Karena itu, brand perlu menjalin hubungan bersama media. Apabila brand Anda membutuhkan konsultasi terkait Media Relations, silakan menghubungi kami di info@seqara.id atau IG @seqaracommunications
Penulis: Padmarani Syandina
=====
Source: Andjani, M. (2009). Media Relations Sebagai Upaya Membentuk Reputasi Organisasi. Jurnal Majalah Ilmiah Sultan Agung, 45 (119), 57-72. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/majalahilmiahsultanagung/issue/view/3