Ultimate Skills yang Dibutuhkan Public Relations

Sebagai bagian fungsi manajemen yang krusial dalam korporasi atau organisasi, Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relation (PR) membutuhkan keterampilan yang spesifik. PR Hal ini erat kaitannya dengan interaksi manajemen dengan semua pihak, baik internal maupun eksternal.
PR menjalankan fungsinya bahkan sejak sebelum sebuah kebijakan atau program diluncurkan, lalu berlanjut saat program itu berjalan, hingga mengevaluasi dan meredakan krisis yang timbul akibat kebijakan atau program yang diluncurkan oleh manajemen. Pekerjaan yang dilakukan PR memang mencakup dari hulu ke hilir, yang memerlukan sejumlah ultimate skill yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Bahkan terkadang personal yang bekerja di bidang PR pun kerap melupakan skill yang sebenarnya mereka perlukan.
Berikut adalah sejumlah ultimate skill penting yang harus dimiliki oleh praktisi PR, baik yang baru tertarik mendalami bidang ini atau mereka yang sudah masuk ke dalamnya.
Kemampuan Komunikasi
Komunikasi merupakan keterampilan paling esensial yang harus dimiliki ketika bekerja di bidang PR. Seorang praktisi kehumasan harus mampu menyampaikan pesan ke pihak lain dengan jelas dan efektif, termasuk mampu mendengarkan, dan memahami kepentingan dan apa yang dibutuhkan oleh pihak lain.
Kemampuan ini termasuk di dalamnya adalah kemampuan berbahasa asing yang mumpuni. Penguasaan bahasa asing, minimal bahasa Inggris, secara lancar akan mengurangi perbedaan persepsi yang mungkin terjadi akibat komunikasi yang salah atau miss communication.
Kemampuan Menulis dan Merencanakan
Selain komunikasi secara verbal, seorang profesional di bidang PR juga harus memiliki kemampuan merencanakan dan menuangkan perencanaannya dalam sebuah tulisan yang bisa dimengerti oleh orang lain. Kemampuan dalam hal ini termasuk kecakapan untuk menyusun naskah pidato, press release, presentasi hingga promosi, yang membutuhkan perencanaan matang.
Kemampuan Berpikir Kritis
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang profesional, praktisi PR tidak hanya dituntut untuk mampu menulis namun juga berpikir kritis sekaligus kreatif. Baik dalam menentukan rencana mengatasi sebuah masalah, ataupun dengan project dan program manajemen secara umum. Kemampuan menulis yang mumpuni juga harus dilandasi dari pikiran yang kritis dan kreatif agar pembaca tertarik untuk berinteraksi dengan tulisan tersebut.
Kemampuan Manajemen Waktu
Demi menjalankan fungsinya menjadi kepanjangan tangan manajemen dengan pihak ketiga, maka seorang profesional di bidang PR harus memiliki kemampuan manajemen waktu, mampu mengatur jadwal dengan baik, dan komitmen untuk selalu tepat waktu terhadap jadwal yang sudah diatur tersebut, termasuk di dalam manajemen waktu ini adalah kemampuan untuk tepat menentukan skala prioritas.
Kemampuan Memahami Media Sosial
Seiring dengan perkembangan teknologi, satu ultimate skill yang kini harus dimiliki oleh seorang PR profesional adalah kemampuan untuk memahami media sosial. Tidak perlu sampai menjadi seorang expert di bidang itu, namun cukup dengan memiliki kemampuan untuk berupaya memahami algoritma di platform media sosial. Hal ini berguna bagi PR untuk merencanakan materi dengan lebih baik lagi di kemudian hari.
Meskipun ada yang menyebut bahwa media sosial dan algoritmanya merupakan sebuah misteri yang belum terjawab, tapi setidaknya seorang praktisi PR bisa mengupayakan strategi yang tepat untuk bisa mengamplifikasi informasi melalui sarana ini. Strategi tersebut termasuk penyesuaian terhadap target market yaitu para pengguna media sosial. Tetap semangat!
*dari berbagai sumber
Penulis: Amad San